Ukraina berperan secara lansung dalam pengiriman lebih dari 5 juta ton biji-bijian melalui koridor biji-bijian. Ukraina juga mentransfer 50.000 ton gandum ke negara-negara Afrika secara gratis sebagai bantuan amal.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPR RI, sekaligus petinggi PDI Pejuangan Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya atas terjadinya perang di Ukraina yang menimbulkan banyak korban jiwa dan berdampak bagi keadaan global di dunia.
“Langkah konkrit kami untuk membantu komunikasi antar Parlemen dalam penyelesaian perang di Ukraina. Saya memahami perang di Ukraina mempengaruhi upaya kami semua memulihkan perekonomian pascapandemi Covid-19,” tutur cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Puan mengapresiasi hubungan bilateral Indonesia-Ukraina yang sudah terjalin selama 30 tahun tetap berjalan hangat meskipun di tengah situasi tidak pasti karena perang. Indonesia, lanjutnya, merupakan salah satu mitra dagang terbesar Ukraina di Asia Tenggara.
Menurut dia, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia pada Juni lalu dilakukan untuk membawa pesan perdamaian. Kunjungan tersebut, ungkap dia, juga mempromosikan safe passage (jalur biji-bijian) di bawah the Black Sea Initiative untuk pangan dan pupuk dari Ukraina.