Mantan Menko PMK itu berharap negara lain menghormati the Black Sea Initiative untukmengurangi dampak perang terhadap rantai pasokan global. Ukraina sendiri menjadi pemasok gandum terbesar kedua ke Indonesia.
Dalam berbagai pertemuan dengan pimpinan parlemen lain, Puan terus mendorong agar dunia internasional untuk tetap mendukung jalur dialog dan diplomasi sebagai, salah satu upaya menghentikan perang Ukraina dan Rusia.
Selaku Ketua Majelis Sidang Umum IPU ke-144, Puan mengingatkan hasil Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali pada Maret lalu yang sepakat membentuk IPU Task Force on Ukraine di mana Indonesia menjadi salah satu inisiatornya. Satuan Tugas dari IPU diharapkan dapat menjadi mediator perbedaan antara pihak yang berkonflik.
“Sebagai tindak lanjut dari hal itu Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR berangkat ke Ukraina pada Juli lalu untuk membuka kanal dialog demi mengakhiri konflik dimana hasil kunjungan ke Ukraina tersebut di hadapan Sidang Umum IPU ke-145 yang akan digelar di Kigali, Rwanda pada Oktober 2022<’ tuturnya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meyakinkan Olena Kondratiuk bahwa Ukraina adalah mitra penting bagi Indonesia, termasuk di sektor pertanian selain tentu saja Indonesia menganut prinsip politik anti-kolonial yang dikenal dengan Gerakan Non-Blok.