IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menekankan perkembangan ekosistem kendaraan listrik bisa mendorong masuknya investasi. Pemerintah pun telah membuat program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Program tersebut telah diamanatkan dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019, salah satunya diselenggarakan melalui percepatan pengembangan industri KBLBB dalam negeri dan penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBLBB.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi, Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, penerapan kendaraan listrik di sektor transportasi merupakan salah satu upaya nyata yang dilakukan pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta mencapai tujuan tersebut.
"Percepatan pengembangan industri KBLBB dilakukan melalui kegiatan industri KBLBB dan industri komponen KBLBB. Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia atau kurang lebih 30 persen dari cadangan di dunia, Indonesia memiliki peluang besar sebagai produsen EV baterai dan lithium baterai," tutur Yudo, Kamis (14/9/2023).
Dia mengatakan pemerintah pun telah merancang suatu strategi besar yaitu menciptakan ekosistem kendaraan listrik dan baterai kendaraan listrik. Menurutnya, melalui pengembangan ekosistem ini akan mendorong masuknya investor kendaraan listrik.
"Saya berharap pengembangan ekosistem KBLBB ini akan mendorong masuknya investasi perusahaan dan industri manufaktur kendaraan listrik. Hal ini juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk mencapai target Indonesia menjadi negara maju tahun 2045," kata Yudo.
Harapan masuknya investor melalui pengembangan ekosistem KBLBB diamini Kepala Balai Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanam.