Sementara itu, Founding and Managing Partner AC Ventures Adrian Li mengatakan, Investasi dan kemitraan Limited Partner (LP) pertama dari Capria di Indonesia dengan menggandeng AC Ventures menunjukkan kesiapan global terhadap peluang pendanaan di Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan kawasan yang menjanjikan.
“Capria menyatukan sekelompok manajer dana yang terpercaya dari Global South, di mana dinamika pasar hampir serupa. Pertukaran pengetahuan, ide, dan pengalaman ini dapat dimanfaatkan untuk membangun portofolio yang kuat dan kompetitif secara global,” ucapnya.
AC Ventures (ACV) adalah perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara yang berinvestasi pada startup di tahap awal dengan berfokus pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Didirikan oleh Pandu Sjahrir, Adrian Li, dan Michael Soerijadji, ACV menyatukan rekam jejak operasi dan investasi yang kuat dari Indonesia, Asia Tenggara, dan China.
ACV mengelola lebih dari USD300 juta dalam Asset Under Management (AUM) yang diinvestasikan di lebih dari 100 perusahaan di empat dana, termasuk nama-nama paling ikonik di ekosistem digital Asia Tenggara. AC Ventures juga berencana untuk menyelesaikan penutupan akhir dengan target dana mencapai USD120 juta pada tahun ini. (TIA)