Dengan demikian, Perry meyakini langkah ini akan menguntungkan kedua belah pihak.
Bagi investor Jepang, ini menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi, sementara bagi Indonesia, hal ini memperdalam pasar keuangan dan menarik investasi asing langsung (FDI) serta modal dari segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Dan untuk masyarakat Jepang, tentu saja kami akan menjamin Anda akan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi melalui pembelian obligasi pemerintah ritel, sukuk, ekuitas Indonesia, apa pun," kata Perry.
(NIA DEVIYANA)