IDXChannel – Sinergi ekosistem usaha ultra mikro yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM melalui holding BUMN Ultra Mikro (UMi) dinilai akan meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian ke depan.
Hal itu diungkapkan pengamat BUMN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Toto Pranoto. Selama ini ketiga perseroan sudah dikenal kuat dalam penyaluran dana dan pemberdayaan usaha masyarakat kecil dengan layanan produk keuangan masing-masing.
Kinerja ketiga perusahaan negara itu pun dinilai sehat meski ekonomi dihadang pandemi, terlebih BRI yang menunjukan pertumbuhan yang berkelanjutan. Toto mengatakan dengan holding akan mampu memperbaiki struktur beban dana sekaligus memperluas ekspansi bisnis pembiayaan segmen usaha ultra mikro secara nasional.
"Mereka bisa meningkatkan integrasi setiap channel. Itu juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja. Bukan tidak mungkin percetakan laba lebih besar," kata Toto,Jumat (20/8/2021).
Pada tahap awal, Toto menyampaikan holding akan memangkas banyak beban dana pada layanan jasa keuangan masing-masing perseroan. BRI akan mampu menyediakan channel likuiditas lebih kepada PNM dan Pegadaian. Terlebih, BRI memiliki likuiditas yang melimpah di tengah masa pandemi sehingga butuh optimalisasi. Di samping itu, perbaikan struktur dana lanjutan dapat dilakukan melalui sinergi data nasabah.