Secara umum perdagangan di berbagai bursa berjangka karet masih dalam kisaran sempit dan harga bertahan rendah, serta sentimen pasar yang umumnya lemah.
Ada sebanyak 29 negara tujuan ekspor Juni 2023, adapun 5 negara tujuan utama adalah: 1) Jepang 33,53%; 2) USA 17,97%; 3) India 6,11%; 4) Brazil 4,94%; 5) Canada 4,18%.
"Kondisi ekonomi dunia saat ini tidak baik sehingga ekspor pada pengapalan Juli diperkirakan tidak banyak perubahan terhadap Juni karena China selaku konsumen nomor 1 dunia permintaannya masih melambat," tukasnya.
Saat ini harga masih bertahan randah. Harga karet jenis TSR20 di bursa Singapura-SGX pada penutupan 6 Juli 2023 sebesar 132,3 sen AS per kg atau lebih rendah 0,3 sen dibandingkan harga rataan Juni 2023.
"Dari sisi pasokan, produksi kebun karet di Sumatera Utara diperkirakan masih belum normal karena adanya anomali cuaca panas yang akan berlanjut dengan dampak dari fenomena El Nino," tandasnya.
(FRI)