Pemerintah Singapura juga berencana memasang fasilitas pengecasan kendaraan listrik di lebih dari sepertiga tempat parkir Housing Board atau perumahan publik. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mempermudah pemilik kendaraan listrik untuk mengisi ulang daya baterai.
Informasi terbaru yang tersedia dari Otoritas Transportasi Darat (LTA) menunjukkan bahwa dari 14.802 mobil baru yang teregistrasi di Singapura dari Januari hingga Mei 2024, tercatat 4.819 unit atau 32,6 persen merupakan kendaraan listrik.
Sebagai informasi, mobil listrik termurah di Singapura saat ini adalah Aion ES Electric yang dibanderol 137.988 SGD dengan COE atau setara dengan Rp1,6 miliar on the road. Sementara merek mobil listrik terlaris di Singapura datang dari perusahaan asal China, Build Your Dream (BYD).
(SAN)