Lebih lanjut Amalia menyampaikan, perkembangan ekspor nonmigas menurut sektor pada Februari 2024, dimana total ekspor nonmigas sebesar USD18,09 miliar.
"Jika dirinci menurut sektor, sektor pertanian kehutanan dan perikanan berkontribusi sebesar USD0,39 miliar, sektor pertambangan dan lainnya USD4,05 miliar dan sektor industri pengolahan sebesar USD13,64 miliar," urainya.
Sementara itu, nilai ekspor nonmigas menurut sektor mengalami peningkatan secara bulanan, kecuali pada sektor industri pengolahan yang mengalami penurunan sebesar 9,22 persen. Penurunan nilai ekspor sektor industri pengolahan utamanya disebabkan oleh penurunan nilai ekspor minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, besi dan baja, barang perhiasan dan barang berharga serta aluminium.
"Secara tahunan semua sektor alami penurunan kecuali sektor pertanian yang mengalami peningkatan 16,91 persen. Penurunan terdalam terjadi pada sektor industri pengolahan yang turun sebesar 11,49 persen," pungkasnya.
(DES)