Meski demikian, ketahanan ekonomi Indonesia dinilai masih kuat. Fithra mencontohkan dibandingkan krisis 1998, ekonomi Indonesia saat ini sudah memiliki pondasi yang baik.
"Memang dalam konteks pondasi perekonomian kita ini memang jauh lebih baik dibanding tahun 1998 dulu ya. Kalau kita bandingkan dari sisi internasional research saja, itu sangat sangat jauh lebih kuat dibandingkan dengan posisinya dulu di era taper tantrum," papar dia.
Terkait sikap pemerintah yang pesimistis dalam menghadapi resesi 2023, menurut Fithra, hal itu sebagai bentuk mengingatkan sehingga seluruh jajarannya waspada.
"Jadi (terkait ekonomi) masih optimis, tapi di sisi yang lain kita harus waspada juga karena faktor yang akan kita hadapi ke depan, bukan hanya di domestic driven, tapi lebih banyak faktor faktor luar yang bermain sehingga kita harus tetap waspada," kata Fithra. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro