Kelompok produsen OPEC+ membuat marah Amerika Serikat dan negara Barat lainnya pada Oktober lalu, ketika memutuskan untuk memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari dari November hingga sepanjang tahun 2023, alih-alih memompa lebih banyak untuk memangkas harga bahan bakar dan membantu ekonomi dunia seperti yang disarankan AS.
Birol berharap situasi seperti itu tidak terulang, dan OPEC+ yang termasuk anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu seperti Rusia, akan kembali menjalankan perannya yang mendukung pasar di tengah naiknya permintaan.
(DKH)