sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permudah Pengguna, PLN Mau Upayakan Keseragaman Baterai Motor Listrik

Economics editor M Fadli Ramadan
19/05/2023 09:22 WIB
Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang masih ragu untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
Permudah Pengguna, PLN Mau Upayakan Keseragaman Baterai Motor Listrik. Foto: MNC Media.
Permudah Pengguna, PLN Mau Upayakan Keseragaman Baterai Motor Listrik. Foto: MNC Media.

IDXChannel – Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang masih ragu untuk beralih menggunakan kendaraan listrik. Jarak tempuh dan durasi pengisian baterai menjadi alasan utama enggan untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik, khususnya roda dua, pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian insentif berupa potongan harga sebesar Rp7 juta bagi mereka yang memenuhi syarat.

Dalam mendukung program pemerintah, PT PLN (Persero) juga akan mengupayakan standarisasi baterai motor listrik. Mereka ingin membuat seluruh motor listrik yang menggunakan skema baterai swab atau tukar, nantinya memiliki jenis yang sama.

“Jenis baterai yang berbeda menjadi kendala kita. Untuk itu, kita akan terus kembangkan agar hanya ada dua atau tiga standar tipe baterai,” kata Wilfrid Sahat P. Siregar, Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PT PLN (Persero) dalam presentasi di PEVS 2023, Rabu (17/5/2023).

Untuk saat ini, Wilfrid mengakui PLN baru menyediakan baterai motor listrik untuk Viar dan Volta. Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya sedang berdiskusi dengan produsen lainnya agar tercipta standarisasi baterai motor listrik.

“Oleh sebab itu, harapan ke depannya, sesegera mungkin kita akan adakan standarisasi tipe baterai dan mencakup lebih banyak lagi (produsen motor listrik). Untuk saat ini, kami baru bekerja sama dengan Viar dan Volta,” ujar Wilfrid.

Selain melakukan standarisasi baterai motor listrik dengan skema swab atau tukar, PLN akan memperbanyak Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia.

“Target kita membangun 300.000 SPBKLU. Nanti kita buat di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Ini secara total, target tersebut menuju ke sana (net zero emission 2060),” ucap Wilfrid.

PLN mengajak pihak swasta untuk bekerja sama dalam menyediakan lahan. Saat ini, lahan menjadi salah satu yang menghambat PLN dalam menyediakan ekosistem kendaraan listrik.

"Kami telah membangun 616 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan 1.163 SPBKLU agar pengguna motor listrik bisa lebih nyaman dengan ketersediaan infrastruktur yang baik di Indonesia," ungkap Wilfrid. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement