IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tahun ini menargetkan realisasi investasi mencapai Rp100 triliun. Angka ini lebih tinggi 25 persen dibanding realisasi investasi yang berlangsung di tahun 2020 yang mencapai Rp78 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jatim, Aris Mukiyono, optimistis target tersebut bisa tercapai. Indikatornya adalah bergeraknya aktivitas ekonomi pasca-pandemi, lalu program vaksinasi, serta adanya sejumlah perusahaan yang izin usaha yang sudah beroperasi 2021.
“Sejumlah proyek juga berjalan. Seperti pembangunan Bandara Kediri yang sudah pembebasan lahan," katanya, Senin (15/3/2021).
Selain itu, kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Manufaktur dan Teknologi Tinggi yang diharapkan bisa menarik investor asing dengan perusahaan berteknologi tinggi.
“Rencananya di JIIPE akan ada investor dari Taiwan. Ini akan menggenjot investasi Jatim, bahkan di daerah-daerah juga tertarik untuk membuat kawasan industri seperti di Nganjuk dan Ngawi,” ujarnya.