Dari total target investasi, kata dia, kontributor terbesar masih dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yakni 70 persen dan 30 persen merupakan PMA. Untuk PMA sendiri paling banyak dilakukan oleh Singapura. Bahkan, investasi Singapura mendominasi 80 persen dari total PMA.
"Kenapa investasi dari Singapura ke Jatim besar, bisa saja mereka asal negara lain dengan basis perusahaan di Singapura,” tandasnya.
Dia menambahkan, daerah terbesar untuk investasi PMA yakni Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto. Dia pun memastikan, proses perizinan investasi di Jatim akan lebih dipermudah guna menarik investor.
“Investasi di Jatim sangat menarik karena semua infrastruktur penunjang ada semua. Mulai jalan tol hingga pelabuhan yang besar," imbuhnya. (TYO)