Dengan memasukkan rencana perjalanan, pengguna akan mendapatkan informasi perihal persyaratan dokumen Covid-19 yang berlaku di destinasi tujuan. Pengguna juga memiliki kendali penuh atas informasi pribadi yang akan dicantumkan karena penyimpanan data dilakukan secara lokal pada ponsel, bukan pada database pusat manapun.
“Ini merupakan langkah penting yang memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan internasional di tengah situasi pandemi, termasuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah bahwa para wisatawan telah memenuhi seluruh persyaratan dokumen Covid-19 sebagaimana disyaratkan oleh otoritas setempat,” papar Senior Vice President for Operations, Nick Careen, Safety, and Security IATA. (TYO)