sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertama di Asia Tenggara, SIG Gunakan Fasilitas Pemusnah BPO

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
20/09/2022 17:35 WIB
Penipisan tersebut, diantaranya, dipicu oleh banyaknya bahan perusak ozon (BPO) di udara, karena pelepasan refrigerant dari sejumlah peralatan elektronik.
Pertama di Asia Tenggara, SIG Gunakan Fasilitas Pemusnah BPO (foto: MNC Media)
Pertama di Asia Tenggara, SIG Gunakan Fasilitas Pemusnah BPO (foto: MNC Media)

IDXChannel - Makin tipisnya lapisan ozon menjadi isu lingkungan yang terus disuarakan dan menjadi keprihatinan semua pihak. Hal ini lantaran dengan lapisan ozon yang semakin tipis, maka paparan sinar radiasi ultraviolet matahari yang sampai ke permukaan jadi semakin meningkat.

Penipisan tersebut, diantaranya, dipicu oleh banyaknya bahan perusak ozon (BPO) di udara, karena pelepasan refrigerant dari sejumlah peralatan, seperti pendingin udara.

Berbekal kondisi tersebut, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau juga dikenal dengan nama Semen Indonesia Group (SIG), mengaku sangat concern dalam penciptaan proses bisnis berkelanjutan, yang diantaranya dengan menjalankan business process yang lebih ramah lingkungan.

Salah satunya dengan mengoperasikan Nathabumi, unit bisnis penyedia solusi pengelolaan limbah dan sampah berkelanjutan bagi sektor industri dan pemerintah kota. Fasilitas tersebut memberikan layanan analisis limbah dan sampah, pengemasan dan transportasi limbah, persiapan dan co-processing limbah, pemanfaatan limbah, pelatihan pengelolaan limbah serta jasa pemetaan dan konsultasi mengenai limbah.

“Sebuah kebanggaan bagi SIG karena fasilitas Nathabumi ini merupakan pertama di Asia Tenggara. Layanan ini telah memiliki izin pengolahan BPO berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. S.88/Menlhk/Setjen/PLB.3/1/2020,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Selasa (20/9/2022).

Menurut Vita, Nathabumi telah tersertifikasi untuk menangani limbah B3 dalam bentuk cair, padat maupun gas dengan metode co-processing, yang memanfaatkan suhu tinggi dalam tanur semen untuk memusnahkan limbah tanpa menyisakan residu apa pun.

Nathabumi juga menerima limbah BPO dalam bentuk cair maupun gas yang kemudian akan dimusnahkan dalam tanur semen dengan suhu hingga 1.500 derajat celsius secara stabil. Proses pemusnahan BPO oleh Nathabumi dilakukan dengan teknologi aman dan ramah lingkungan, serta disetujui oleh Protokol Montreal.

"Nathabumi telah membantu lebih 600 perusahaan di Indonesia untuk mengelola limbah dan berkontribusi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi ini akan terus ditingkatkan sebagai upaya bersama menjaga bumi dan melindungi lapisan ozon," tutur Vita.

Terhitung sejak 2007 hingga tahun 2022, Nathabumi telah memusnahkan 100.15 ton BPO yang dapat merusak lapisan ozon atau telah membantu mencegah pelepasan gas rumah kaca setara 215.961 ton CO2 e. SIG terus berupaya mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan industri bahan bangunan dan memberikan solusi kepada stakeholders.

Melalui fasilitas pemusnah BPO yang dioperasikan Nathabumi, perseroan turut ambil peran dalam upaya perlindungan lapisan ozon dan meminimalkan dampak pemanasan global demi menciptakan kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Sementara dari data dan pengamatan kondisi ozon di atmosfer, kondisi lubang pada lapisan ozon makin membesar dan memprihatinkan. Laporan ilmuwan Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus Uni Eropa pada September 2021 mengatakan, lubang ozon yang terbentuk setiap tahun di wilayah Kutub Selatan kini sudah lebih besar dari Antartika. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement