IDXChannel - Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan negara tetap hadir dan berpihak pada rakyat ketika harga Pertamax yang merupakan BBM non subsidi naik dari Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500-Rp13.500 per liter.
Pasalnya, berdasarkan harga minyak internasional, harusnya harga keekonomian bensin RON 92 tersebut Rp16.000 per liter.
"Sepantasnya harga Pertamax berapa? Rp16.000 kan, harga BBM nya naik, tapi pemerintah berapa harganya? (12.500), artinya apa? Pemerintah hadir," ungkap Erick saat ditemui wartawan, dikutip Senin (4/4/2022).
Research Octan Number (RON) 92 ini merupakan jenis BBM yang tidak disubsidi pemerintah, sehingga mengikuti harga pasar atau keekonomian secara global.
Harga pertamax menyesuaikan harga minyak dunia yang semakin mahal sejak invasi Rusia ke Ukraina. Kenaikan harga Pertamax mau tidak mau dilakukan agar keuangan Pertamina tetap terjaga.