sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina akan Pamerkan Proyek Geothermal di AIPF, Siap Gandeng Mitra Global

Economics editor Tim IDXChannel
31/08/2023 15:32 WIB
PT Pertamina (Persero) akan menunjukkan proyek-proyek panas bumi (geothermal) dan siap menggandeng mitra global dalam ajang flagship event AIPF.
Pertamina akan Pamerkan Proyek Geothermal di AIPF, Siap Gandeng Mitra Global. Foto: Dok Pertamina
Pertamina akan Pamerkan Proyek Geothermal di AIPF, Siap Gandeng Mitra Global. Foto: Dok Pertamina

Saat ini potensi tersebut baru dimanfaatkan sekitar 9,8% dengan kapasitas pembangkit listrik terpasang sebesar 2.342,63 MW dari 16 Wilayah Kerja (WK). Di era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.

Dia menjelaskan sebagai BUMN di sektor energi, Pertamina berperan strategis dalam pengelolaan energi panas bumi dengan mengoperasikan 15 WK di Indonesia, masing-masing 13 WK dikelola sendiri (own operation) dan 2 WK dikelola bersama mitra (joint operation contract). 

Menurut Fadjar, Pertamina akan terus mengembangkan energi panas bumi untuk menghasilkan listrik dari sumber energi terbarukan. Mengingat infrastruktur hijau ini sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan energi di masa depan.
 
Saat ini, proyek panas bumi ini telah mampu memproduksi geothermal setara listrik sebesar 4.524 Giga Watt per hour (GWh). Sejak Februari 2023, Pertamina sukses melakukan penawaran saham umum perdana (Initial Public Offering/IPO) anak usahanya PGEO sebesar 10,35 miliar saham dan meraup dana hingga Rp9,05 triliun.

Saat ini 15 WK yang dikelola Pertamina adalah Gunung Sibuali-Buali – Sumut, Gunung Sibayak-Sinabung – Sumut, Sungai Penuh (Kerinci) – Jambi, Hululais – Bengkulu, Lumut Balai dan Margabayur – Sumsel, Way Panas – Lampung, Kamojang Darajat – Jabar, Karaha Cakrabuana – Jabar, Pangalengan – Jabar, Cibeureum Parabakti – Jabar, Tabanan – Bali, .Lahendong – Sulut, Gunung Lawu – Jateng, Seulawah – NAD, Kotamobagu – Sulut

“Sesuai dengan masterplan Pertamina pengembangan panas bumi hingga tahun 2026 akan terus ditingkatkan, ditargetkan akan naik 2 kali lipat menjadi 1.108 Megawatt (1,1 Gigawatt),” ujar Fadjar

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement