Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro mengatakan, SKK Migas berharap pengoboran sumur Julang Emas (JLE)-001 dapat menemukan cadangan migas yang masif, sehingga memberikan kontribusi real bagi negara untuk mendukung program 1 Juta Barel (BOPD) dan 12 Miliar kaki kubik gas (BSCFD) pada 2030.
“Ini starting point yang luar biasa, di awal tahun 2024, karena eksplorasi yang masif tentu dapat memberikan dampak positif dan upaya yang dilakukan untuk menaikkan produksi migas nasional,” kata Hudi pada Rabu (31/1/2024).
Hudi menambahkan, pengeboran atau eksplorasi di wilayah Sulawesi saat ini gencar dilakukan karena Sulawesi memiliki potensi migas yang luar biasa.
(FRI)