Pertamina mengalokasikan capex sekitar 14–16 persen untuk pengembangan energi bersih. Angka ini jauh di atas rata-rata perusahaan energi global yang mengalokasikan hanya satu digit. Saat ini Pertamina juga telah mengembangkan energi bersih dari surya untuk mendukung operasional berbagai lini bisnis berbasis energi bersih.
Pertamina juga mengelola energi bersih dari sumber panas bumi dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Total kapasitas terpasang mencapai 1.877,5 MW, dengan produksi listrik dari panas bumi mencapai 4.827,22 gigawatt hour (GWh) per tahun.
(Ahmad Islamy Jamil)