Sementara itu, Chevron Indonesia Country Manager, Wahyu Budiarto menjelaskan jika kerangka kerja hukum dan komersial yang kuat sangat penting untuk melaksanakan berbagai program eksplorasi dan pengembangan WKP Way Ratai di masa depan. Dalam hal ini, Chevron dan PGE berharap dapat menemukan dan mengonfirmasi sumber daya panas bumi, yang akan dikembangkan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan sesuai dengan rencana ketenagalistrikan nasional yang ada saat ini.
“Konsorsium ini juga akan menjajaki pemanfaatan sumber daya panas bumi, yang berpotensi membangun pusat produksi hidrogen hijau atau amonia hijau di Indonesia bagian barat untuk memasok pasar domestik dan ekspor,” kata Wahyu.
Lebih lanjut, perjanjian kerja sama ini dinilai sebagai tonggak penting bagi PGEO dan Chevron dalam mengeksplorasi sumber daya panas bumi yang belum termanfaatkan di Blok Way Ratai, untuk membantu dan berkontribusi bagi Indonesia dalam mencapai tujuan transisi energi. (NIA)