“Kapal Pertamina Gas Amaryllis merupakan kapal tanker dual fuel yang pertama dimiliki Indonesia, dan merupakan wujud komitmen PIS dalam mendukung program transisi energi pemerintah,” kata Aryomekka.
Penambahan armada kapal tanker ini, kata Aryomekka, selain merupakan kontribusi PIS bagi pertumbuhan Pertamina Group juga sejalan dengan amanat Menteri BUMN Erick Thohir untuk Go Global. Di mana armada-armada baru PIS juga didorong bisa memenuhi standar internasional untuk bisa berlayar di mancanegara. Mengingat, saat ini kapal-kapal PIS tercatat telah berlayar di 26 rute internasional.
"Indonesia yang go global menjadi visi dan inisiatif BUMN. Kami percaya BUMN punya potensi untuk tumbuh dalam lanskap bisnis internasional dan berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutur Menteri Erick, beberapa waktu lalu.
Total kapal milik PIS saat ini berjumlah sebanyak 97 kapal, dan hingga 2025, PIS menargetkan memiliki 130 armada kapal tanker.
Adapun rincian penambahan armada kapal PIS sejak 2019 adalah sebagai berikut.