Erry menegaskan, untuk memenuhi kebutuhan BBM selama masa Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 2023 (Satgas RAFI 2023) dilakukan dengan mengoptimalkan produksi BBM di kilang-kilang Pertamina atau meningkatkan produksi kilang di atas rata-rata.
Melalui optimalisasi produksi dari kilang tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama masa mudik.
"Kita akan menjaga pasokannya, sehingga tidak ada penambahan kuota impor BBM dengan melakukan upaya optimalisasi di sisi kilang," tuturnya.
Tak hanya dari kilang, Erry menjelaskan, dari sektor hulu Pertamina juga melakukan upaya-upaya peningkatan produksi migas, serta menjaga distribusi dengan menggunakan kapal.
"Stok buffer-nya kita tingkatkan, juga dengan tonase dari kapal-kapalnya kita tingkatkan," ucapnya.
Menurut Erry, optimasi stok yang ada saat ini dilakukan dengan mendorong distribusi stok BBM tersebut langsung ke end terminal atau depo.
"Stok langsung dialirkan ke end terminal atau depo, tidak lagi disimpan ke main terminal. Ini sudah sesuai dengan mitigasi, jadi jika ada peningkatan fluktuasi diluar perhitungan akan lebih mudah pemenuhannya tinggal ditambahkan di satu depot saja,” papar Erry.
Layanan Siaga Pertamina
Selain memastikan ketahanan stok BBM dan LPG, dalam menghadapi periode mudik 2023, Pertamina wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta telah mempersiapkan layanan tambahan yang akan membantu para pemudik mendapatkan akses energi.