IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kapasitas total 326,25 kWp.
Peresmian dilakukan oleh Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, VP Stakeholder Relations & Management Pertamina dan Manager CSR Pertamina bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE, Said Reza Pahlevy, menyampaikan bantuan PLTS atap yang diberikan untuk UGM dalam mempercepat transisi energi yang dilakukan tidak hanya dalam konteks bisnis, tapi juga dalam bentuk kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Pada kesempatan ini diberikan untuk kalangan pendidikan, salah satunya kepada UGM.
"Pertamina berkomitmen melakukan percepatan transisi energi, salah satunya bantuan PLTS di UGM ini,” ujar Said.
Pembangunan PLTS atap di UGM telah melalui berbagai tahapan.
Dari total 326,25 kWp PLTS tersebut terpasang di tujuh titik atap Gedung UGM yaitu di Fakultas Ilmu Budaya (71,25 kWp), Fakultas Hukum (39,75 kWp), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik BA (82,5 kWp), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik BC (45 kWp), Fakultas Kehutanan JBIC (20,25 kWp), Fakultas Kehutanan IFFLC (40,5 kWp), dan Fakultas Geografi (27 kWp).
Dengan kapasitas terpasang tersebut, emisi karbon yang dapat diturunkan dalam setahun kurang lebih mencapai 309,7 ton CO2 ekuivalen atau setara dengan kemampuan penyerapan karbon 14.747 pohon dewasa.
Pada 2022, produksi listrik dari PLTS atap tersebut telah mencapai 169.689 kWh.