Ditemui di lokasi penandatangan kerja sama, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto menyampaikan, Toyota mempelajari penggunaan bioethanol dengan melakukan pengambilan sampel data seperti dyno test, carbon deposit quantity, dan uji emisi.
“Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat Toyota lakukan sendiri, tapi butuh kerjasama dengan key stake holder. Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta SERA, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif yaitu bioethanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” kata Henry.
Senada, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (TRAC) Mohammad Farauk juga menyampaikan kebutuhan penyediaan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi karbon.
“TRAC selalu berkomitmen untuk menjalankan bisnis transportasi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih dalam operasional kendaraan kami. Harapannya inisiatif ini dapat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau serta untuk mencapai tujuan sustainability perusahaan,” ujarnya.
(Dhera Arizona)