sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Perkuat Bisnis Rendah Karbon, Intip Strateginya

Economics editor Suparjo Ramalan
12/11/2024 18:28 WIB
Pertamina tengah memperkuat bisnis rendah karbon untuk mendukung target transisi energi di Indonesia sekaligus memperkuat bisnis perusahaan.
CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), John Anis. (Foto: IDXChannel/Edo Ramalan)
CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), John Anis. (Foto: IDXChannel/Edo Ramalan)

“Kami juga memiliki potensi besar di sektor geothermal, dengan kapasitas terpasang saat ini mencapai 672 MW, dan anak usaha kami PGE terus mendorong peningkatan kapasitas terpasang hingga 1.4 GW di 2029. Kami percaya bahwa energi geothermal akan menjadi pilar penting dalam transisi energi,” tuturnya.

Di sektor hidrogen, Pertamina berupaya menurunkan biaya produksi melalui inovasi teknologi, termasuk optimalisasi penggunaan listrik dalam proses elektrolisis, yang diharapkan dapat menurunkan biaya hingga 30 persen.
John Anis mengungkapkan, saat ini kebutuhan investasi untuk mencapai target bersama transisi energi perlu dukungan akses pembiayaan yang inklusif dan dukungan dari semua pihak.

“Untuk mewujudkan transisi ini, kita tidak mungkin sendirian, kolaborasi merupakan faktor penting, lalu kita memerlukan dukungan dari pemerintah, termasuk insentif yang dapat mendorong investasi di bidang energi terbarukan dan rendah karbon,” katanya.

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement