IDXChannel - Pertamina cetak milestone baru dalam industri aviasi nasional melalui produksi Bioavtur J2.4, sebuah inovasi energi bersih berbasis bahan bakar nabati untuk moda transportasi udara. Uji coba penggunaan Bioavtur J2.4 pada pesawat CN235 FTB menjadi penanda keunggulan bahan bakar nabati yang diproduksi Kilang Pertamina Internasional unit Cilacap tersebut.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Pertamina Ifki Sukarya menegaskan bahwa melalui tahap pengembangan yang komprehensif, Bioavtur J2.4 terbukti menunjukkan performa yang setara dengan bahan bakar avtur fosil.
"Sejak tahun 2014, Pertamina telah merintis penelitian dan pengembangan Bioavtur melalui Unit Kilang Dumai dan Cilacap. Performa Bioavtur sudah optimal, dimana perbedaan kinerjanya hanya 0,2% – 0,6% dari kinerja avtur fosil. Bioavtur J2.4 mengandung nabati 2,4%, ini merupakan pencapaian maksimal dengan teknologi katalis yang ada," ujar Ifki dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).
Kontribusi Pertamina dalam mengembangkan Bioavtur J2.4 dilakukan terpadu sejak tahun 2014 yang meliputi dua tahap penting. Tahap awal pengembangan tersebut dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional unit Dumai melalui Distillate Hydrotreating Unit (DHDT).
"Tahap pertama ditandai dengan proses Hydrodecarboxylation, dimana target awal kami adalah produksi diesel biohidrokarbon dan bioavtur dalam skala laboratorium," ungkap Ifki.