IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memproyeksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat (Sumbagut) naik 11 persen saat Natal dan Tahun Baru 2023/2024 (Nataru).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, menjelaskan peningkatan kebutuhan bahan bakar di Sumbagut untuk produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sebanyak 11 persen.
Sementara untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diperkirakan turun 2 persen dan estimasi penyaluran LPG akan meningkat sebesar 2 persen. Peningkatan tersebut dibandingkan dengan rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.
Peningkatan juga diperkirakan terjadi di Sumbagsel sekitar 1,5 persen untuk Gasoline (bensin) dan Gasoil (solar) sekitar 0,5 persen.
Pertamina pun memastikan stok BBM secara nasional tetap aman pada masa Nataru 2023/2024, termasuk di kawasan Sumbagut.
"Pertamina Patra Niaga sudah membentuk tim Satgas Nataru dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024," ujar Freddy melalui keterangan pers, Rabu (20/12/2023).
Selama Satgas Nataru, lanjut dia, Pertamina Patra Niaga telah menyediakan layanan khusus BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur utama di wilayah Sumatera.
Untuk wilayah Sumbagut, Pertamina menyiagakan 359 SPBU Siaga, 25 motoris, 38 mobil tangki stand by (SPBU Kantong), dan tujuh posko kesehatan. Layanan khusus LPG berupa 701 agen LPG PSO siaga, 156 agen LPG NPSO siaga, 35.675 pangkalan LPG PSO siaga, 5.483 pangkalan LPG NPSO siaga dan 81 SPBE LPG PSO/NPSO siaga.
Selain itu, perusahaan juga menyiapkan infrastruktur dan sarfas yang meliputi sepuluh Terminal BBM, dua Terminal LPG, 675 SPBU, 61 SPBE, 502 Agen LPG, dan enam DPPU.
Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 81 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, tujuh unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 unit Motorist.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina telah berkoordinasi dengan pemerintah, BUMN lain, TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama Nataru.
"Pertamina menjamin ketahanan stok energi nasional dalam keadaan aman, sehingga harapannya saat Nataru masyarakat yang merayakan atau bepergian dapat nyaman dan lancar,” kata Fadjar.
(FRI)