sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Prediksi Kebutuhan Bensin Naik 11 Persen selama Nataru

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
19/12/2023 04:00 WIB
Kondisi itu berbanding terbalik dengan konsumsi gasoil atau solar (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) yang justru diperkirakan menurun. 
Pertamina Prediksi Kebutuhan Bensin Naik 11 Persen selama Nataru. Foto: MNC Media.
Pertamina Prediksi Kebutuhan Bensin Naik 11 Persen selama Nataru. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline atau bensin (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di wilayah Sumatera Bagian Utara (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri) diproyeksi naik hingga 11 persen saat libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024. 

Kondisi itu berbanding terbalik dengan konsumsi gasoil atau solar (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) yang justru diperkirakan menurun. 

"Adapun konsumsi bahan bakar rumah tangga seperti Gas LPG juga diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga sekira 2 persen dari konsumsi normal," ujar Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Freddy Anwar, dalam konferensi pers, Senin (18/12/2023).

Untuk memastikan keamanan stok dan kegiatan distribusi BBM maupun bahan bakar rumah tangga saat libur Nataru 2023/2024, Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru). Satgas ini bekerja mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. 

"Prinsipnya kita siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan ibadah Natal maupun masyarakat yang akan melaksanakan wisata," sebutnya. 

Selama Satgas Nataru, jelas Freddy, PT Pertamina Patra Niaga telah menyediakan layanan khusus BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur utama di wilayah Sumbagut berupa 359 SPBU Siaga, 25 motoris, 38 mobil tangki stand by (SPBU Kantong), dan 7 posko kesehatan. 

Layanan khusus LPG berupa 701 agen LPG PSO siaga, 156 agen LPG NPSO siaga, 35.675 pangkalan LPG PSO siaga, 5.483 pangkalan LPG NPSO siaga, dan 81 SPBE LPG PSO/NPSO siaga.

"Menjelang puncak Natal dan Tahun Baru, kebiasaan yang ada bahwasanya untuk operasional mobil angkutan barang non sembako itu dilaksanakan pembatasan. Sedangkan untuk angkutan sembako dan mobil tangki BBM dipersilahkan operasi normal," imbuhnya.

Khusus di Sumatera Utara (Sumut), secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline sebesar 9,4 persen dan konsumsi Gasoil turun 2,3 persen. Sementara itu, penyaluran LPG pada Satgas Nataru diprediksikan mengalami kenaikan 2 persen dari rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.

"Layanan khusus BBM di Sumut berupa 109 SPBU siaga, 15 motoris, 14 SPBU Kantong yang akan mengantisipasi pasokan SPBU apabila kenaikan permintaan BBM utamanya di jalur wisata dan jalur utama mudik," jelas Freddy.

Selain itu, lanjutnya, untuk SPBU Kantong telah disiagakan di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Toba, Labuhan Batu, Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasudutan, Dairi, Batubara dan Asahan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement