IDXChannel - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menungkapkan saat ini PT Pertamina (Persero) tidak lagi memasok avtur ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, karena tunggakan tagihan avtur Garuda sudah mencapai Rp16 triliun.
Saat ini Garuda hanya mengoperasikan 11 armada pedawat dari 40 armada saat ini. Sebelumnya dari laporan Kementerian BUMN pada awal November 2021 lalu, jumlah pesawat yang dioperasikan mencapai 50-60 pesawat.
Sementara armada di parkiran ada sebanyak 125 pesawat, terdiri 119 pesawat sewa dan 6 pesawat milik sendiri. Namun, Dahlan menyebut pesawat yang dioperasikan emiten dengan kode saham GIAA itu hanya 11 armada saja.
Dahlan menilai, penurunan jumlah pesawat yang beroperasi karena Pertamina selaku BUMN di sektor energi dan migas tak lagi menyuplai bahan bakar kepada Garuda Indonesia. Penghentian itu menyusul utang avtur yang belum dibayarkan maskapai mencapai Rp16 triliun.
"Pertamina sudah terlalu baik pada Garuda. Bagaimana dengan yang sebelas pesawat itu? Kok masih bisa terbang? Saya pun mencari info kanan-kiri. Siapa tahu Pertamina kembali jatuh kasihan. diberi lagi bahan bakar. Biarpun sekadarnya untuk 11 pesawat," ujar Dahlan, dikutip Selasa (21/12/2021).