Untuk dapat mencapai titik 3T, Pertamina Patra Niaga menyalurkan melalui moda transportasi darat, laut, dan udara, juga turut bekerjasama dengan berbagai pihak.
"Kami akan terus memastikan distribusi dan ketersediaan pasokan bahan bakar ke SPBU BBM Satu Harga berjalan dengan lancar, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses BBM dengan harga yang terjangkau, serta turut mendorong perekonomian di daerah 3T,” jelas Alfian.
Namun, Alfian mengatakan, dalam menjalankan amanah penugasan dari pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) itu, Pertamina Patra Niaga turut menghadapi tantangan yang cukup besar dalam proses penyaluran BBM hingga ke daerah 3T.
Misalnya, untuk sampai ke titik 3T, tak jarang pula melewati medan yang cukup sulit seperti pegunungan hingga melalui sungai. Sehingga dalam prosesnya dapat melalui beberapa kali penggantian moda transportasi seperti melalui mobil tangki di darat, kapal dan melalui pesawat udara.
"Ditambah tim perlu berjuang menerjang kondisi cuaca dan curah hujan yang tinggi. Walaupun dengan adanya tantangan tersebut, kami terus berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini,” ungkap Alfian.
Pertamina juga turut menggandeng mitra yang berminat untuk membuka SPBU BBM Satu Harga untuk membawa Indonesia lebih maju melalui penyaluran energi hingga pelosok negeri, di lokasi yang sudah ditentukan. (FHM)