Langkah ini diambil untuk menghindari kemungkinan kelangkaan dan memastikan pasokan gas LPG tersedia secara memadai di seluruh wilayah, terutama saat permintaan meningkat selama libur Nataru.
“Untuk mengantisipasi kekosongan stok, kami juga meningkatkan stok di lembaga penyalur SPBU dan Agen/Outlet naik hingga 2-3 hari, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” Irto menambahkan.
Selain itu, dalam upaya menjaga ketersediaan gas LPG, Pertamina juga melakukan pemantauan terus-menerus terhadap permintaan pasar serta melakukan pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur penyimpanan dan distribusi gas LPG.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, Pertamina berharap dapat meminimalisir potensi kelangkaan gas LPG dan memastikan masyarakat dapat merayakan libur Nataru dengan ketersediaan gas LPG yang mencukupi.
Penulis: Muhammad Fazri Yogasara Dewa
(SLF)