IDXChannel - Ancaman krisis iklim akan menyeret dampak pada krisis pangan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan adanya peralihan musim ekstrim dan tidak menentu akan mengancam pada produktivitas pertanian yang berdampak pada ancaman krisis pangan.
Dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, di mana 30 persen produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun. Indonesia sebagai negara agraris menurutnya harus siap menghadapi ancaman tersebut.
“Kita harus siap mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global” ujar Syahrul dalam pernyataan tertulisnya, Senin (12/6/2023).
Disamping itu, Mentan SYL menjelaskan bahwa sektor pertanian merupakan bantalan ekonomi di masa pandemi. Sektor pertanian memiliki kontribusi positif terhadap struktur pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hal itu yang menurutnya sektor pertanian di Indonesia sebagai negara agraris perlu diperkuat untuk menghadapi ancaman krisis pangan global.