Tahun ini, kurikulum PEDIA bertambah pada pembinaan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar ke ranah internasional dengan tiga pendekatan, yaitu business approach, business opportunity, dan business acceleration untuk memberikan peluang kepada pelaku UMKM dalam memperoleh pemahaman terkait strategi bisnis dan mempersiapkan usaha ekspor ke market global.
Pada Oktober lalu, seluruh peserta Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III diikutsertakan dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan di ICE BSD dan berkesempatan menampilkan produk mereka di hadapan potensial buyer dari mancanegara.
Melalui acara ini, 7 UMKM binaan PERURI yaitu adalah Dcraft Indonesia, Lavida Home, Mozaas Healthy Laboratory, Ing Pawon, Oishii, Jelujur dan Jacal berhasil mendapatkan buyer baru.
Ratih menyebutkan bahwa program tahun ini merupakan inisiatif PERURI untuk mendukung UMKM agar dapat berkontribusi di pasar global.
“Kami berharap dengan adanya program ini, UMKM dapat mengimplementasikan setiap pembelajaran pada usahanya serta mampu bekerjasama dengan berbagai pembeli baik di dalam maupun luar negeri, sehingga nantinya dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ratih.