IDXChannel - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini salah satu perusahaan asal Vietnam telah berencana untuk melakukan investasi ke Indonesia. Perusahaan tersebut akan memproduksi susu sapi.
Amran mengungkapkan produksi susu sapi tersebut nantinya diharapkan mampu menekan angka impor saat ini, sekaligus mendukung wacana program makan siang gratis Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kita akan undang (calon investor Vietnam), dia akan datang, dia membutuhkan 100 ribu hektare lahan, Pemerintah akan siapkan lahan, dan dia akan memproduksi susu 1,8 juta ton," kata Amran di Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Menurutnya, beberapa wilayah yang potensial untuk dijadikan lahan investasi susu sapi tersebut kemungkinan berada di Indonesia Timur atau Pulau Sumatera. Hal ini mempertimbangkan kondisi iklim yang cocok untuk para sapi perah.
"Lokasi rencananya di wilayah timur, Sumatera, atau Lampung. Salah satu persiapannya (program makan siang gratis)," kata Amran.
Menurutnya, saat ini kapasitas produksi susu sapi di Indonesia kurang lebih 1 juta ton. Jumlah ini pun masih dibawah konsumsi perkapita masyarakat sehingga pemerintah masih harus mendatangkan lebih lewat jalur impor. Sehingga, kebutuhan susu sapi ini akan jauh lebih banyak ketika program makan siang gratis ini diterapkan.
Meski demikian, Amran menilai program makan siang gratis ini memiliki dampak ekonomi yang cukup besar secara nasional. Sebab perputaran uang yang terjadi lewat belanja bahan baku makanan di level petani akan lebih besar ketimbang sebelumnya.
"Makan bergizi tidak berdiri tunggal, ini adalah hilir, hulu ada beras, cabai, ayam dan lain lain, ini kita targetkan menggunakan produksi dalam negeri, kalau ini berjalan akan menggerakan ekonomi," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)