Selain itu, realisasi investasi 2022 mencapai 100,6 persen atau setara Rp1.207,2 triliun dari target Rp1.200 triliun. Menariknya, realisasi investasi saat ini didominasi di luar Pulau Jawa, yakni 53 persen dan di Pulau Jawa 46,9 persen.
Sementara itu, kontribusi BUMN terhadap ekonomi nasional juga terus meningkat dalam 3 tahun terakhir mencapai Rp1.198 triliun. Erick yakin, meningkatnya kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional tidak terlepas dari transformasi BUMN.
Rasio utang BUMN dibanding modal juga terus menurun dari 38,6 persen pada 2020 menjadi 36,2 persen pada 2021, dan turun lagi menjadi 34 persen pada akhir kuartal ketiga 2022.
"Kalau di dunia usaha, biasanya utangnya itu 70 persen dan modal sendiri 30 persen. Ini kenapa bapak Presiden mendorong penciptaan pengusaha baru melalui program-program seperti Kredit Usaha Rakyat," kata Erick.