Menurutnya jika memang ketersediaan vaksinnya rendah maka akan ada dua kemungkinan. Diantaranya SKD tanpa syarat vaksinasi atau pelaksanaan diundurkan dengan meminta Kemenkes mendistribusikan vaksin ke daerah tersebut.
“Bisa seleksi tanpa vaksin. Tapi harus didukung data-data yang akurat. Karena misalnya peserta bukan tidak mau vaksin tapi karena terbatas,” ungkapnya.
Seperti diketahui beberapa pihak mempermasalahkan ketentuan wajib vaksinasi bagi peserta di Jawa, Madura dan Bali itu. Namun menurutnya ini untuk menekan penularan covid-19.
“Tingkat penularan di Jawa, Madura dan Bali tinggi. Dalam peta misalnya tiga wilayah itu sebagian besar merah. Ada zona kuning. Tapi sebagian besar merah. Itu sebabnya satgas merekomendasikan harus vaksin dosis 1,” pungkasnya. (TIA)