IDXChannel - Para petugas PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau kini menggunakan kendaraan dinas sepeda motor listrik ketika melakukan perbaikan gangguan hingga pencatatan meter. Penggunaan sepeda motor listrik ini dianggap lebih hemat dibanding kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).
"Sebanyak 119 unit sepeda motor listrik ini akan digunakan petugas pelayanan teknik dan petugas billing manajemen sebagai kendaraan operasional untuk melakukan layanan perbaikan gangguan , catat meter, penagihan rekening, dan pengecekan kwh meter prabayar," ujar General Manager PLN UIWRKR, Hartono di Pekanbaru Senin (13/12/2021).
Hartono mengungkapkan keuntungan dari penggunaan sepeda motor listrik dibandingkan kendaraan konvensional saat ini yang menggunakan sistem pembakaran dalam (internal combustion).
"Lebih hemat energi dan tentu saja menjadi irit biaya. Kalau pakai kendaraan sepeda motor konvensional pastinya harus mengisi BBM setiap kali akan dipakai. Biaya BBM kendaraan konvensional dibutuhkan sekitar Rp 300 ribu per 120 km jarak yang ditempuh. Sedangkan kalau penggunaan sepeda motor bertenaga listrik hanya membutuhkan biaya seperempatnya saja untuk jarak yang sama. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 75 ribu setiap menempuh jarak 120 km untuk mengisi daya baterainya jelas lebih ekonomis," ungkap Hartono.
Dengan penggunaan motor listrik sebagai sarana untuk melayani pelanggan, PLN terus berupaya untuk mendukung electrifying lifestyle sebagai gaya hidup yang ramah lingkungan,efisien dan menjawab kebutuhan perkembangan zaman. Kegiatan ini sejalan dengan target pemerintah untuk mempercepat implementasi penggunakaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB)