Achmad menuturkan, proyek tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi holding gas Pertamina, serta penguatan infrastruktur dalam kegiatan lini bisnis subholding gas.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGAS, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, tahun ini proyek pipa minyak Rokan ini dalam proses peningkatan produksi atau ramp up untuk penyaluran minyak mentah.
Sebagaimana diketahui, proyek ini tengah digarap oleh PGN melalui anak usahanya yakni, PT Pertagas. Pipa minyak Rokan memiliki panjang 367 kilometer dengan diameter 4-24 inchi. Proyek ini terbagi ke dalam dua bagian yakni, segmen Balam - Bangko - Dumai, serta segmen Minas - Duri - Dumai.
(FRI)