Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini, PGN akan membangun jargas sebanyak 400.000 Sambungan Rumah (SR) di seluruh Indonesia. Pembangunan ini melanjutkan pembangunan jargas menggunakan dana investasi internal PGN.
Achmad menjelaskan bahwa secara teknis di lapangan, pembangunan infrastruktur jargas melewati lahan terbuka maupun melintasi pekarangan milik masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi yang intens antara PGN dengan pemerintah daerah terkait izin pemanfaatan lahan.
“PGN pun membangun komunikasi dengan masyarakat maupun LSM untuk menyamakan visi untuk mendukung pembangunan jargas,” ujar dia.
Dalam pengerjaan proyek ini, PGN juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun pihak ketiga yang terdampak, sehubungan dengan pembangunan jaringan pipa gas bumi maupun jargas untuk rumah tangga. Kegiatan komunikasi PGN dengan masyarakat sekitar diharapkan dapat mengantisipasi potensi gangguan yang dapat menghambat pembangunan jargas.
“Semangat pembangunan jargas untuk rumah tangga diwujudkan dengan memaksimalkan penyediaan pasokan dan infrastruktur mulai dari pipa distribusi, MRS, hingga meteran gas yang mengukur penggunaan gas pada tiap pelanggan,” kata Achmad.