PGN telah menyelesaikan kajian front end engineering design (FEED) dan telah menyerahkan kepada PT Badak NGL untuk proses selanjutnya termasuk di antaranya finalisasi aspek komersial, persiapan pengadaan, dan pengurusan perizinan terkait.
"Inisiatif ini dapat memperkuat posisi Indonesia di rute maritim internasional dan menjadi peluang baru industri maritim. LNG bunkering di Bontang memiliki keunggulan yang kompetitif karena berada di rute kapal Australia-Asia Timur," kata Achmad di Jakarta, Senin (5/9/2022).
LNG bunkering, juga dapat berkontribusi pada modernisasi pengelolaan LNG dan peningkatan nilai keekonomian gas bumi di Indonesia.
"Kami sangat menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan PGN. Insya Allah antara PT Badak NGL dan PGN sama-sama akan saling mendapatkan manfaat dari kerja sama ini. Hal ini juga sejalan dengan arahan dari SPPU Pertamina untuk saling melakukan sinergi di antara Pertamina Group," sebut Gema Iriandus Pahalawan, President Director & CEO PT Badak NGL.
LNG bunkering merupakan inisiatif untuk penyimpanan dan penyaluran LNG sebagai bahan bakar kapal dengan menggunakan skema transfer direct berthing dan ship to ship transfer.