Kendati begitu, Yassierli tak menutup mata jika ada banyak faktor yang berpotensi memberi dampak negatif bagi industri, sehingga perlu diantisipasi.
“Jadi PR (pekerjaan rumah) kita ketenagakerjaan itu sebenarnya adalah mengantisipasi setiap apa pun, kuncinya adalah skill dari pekerja, itu yang perlu kita siapkan” beber dia.
Dia menyebut pemerintah terus memperbaiki ekosistem tenaga kerja di dalam negeri agar punya daya saing dan produktivitas. Dia juga menyebut pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia.
Selain itu, pihaknya terus berkolaborasi untuk menghasilkan regulasi untuk meningkatkan tenaga kerja Indoensia. “Kita akan intervensi terkait dengan skilling-nya, terkait dengan tenaga kerjanya, tapi juga harus ada kolaborasi bersama terkait dengan regulasi,” ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)