Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meminta pemerintah hanya melarang warga negara India untuk masuk ke Indonesia. WNA dari negara lain diharapkan masih bisa masuk ke Indonesia agar industri pariwisata dan turunan masih bisa bertahan.
“Salah satunya yang bisa kita kasih contoh itu adalah seperti kasus India. Di mana begitu kita tahu tren covid-nya naik di sana, dan ada masalah, entah kebijakan dari India yang bisa mengancam ke daerah kita ya kita tutup. Tetapi negara-negara lain yang tidak ada masalah signifikan seperti India ya tetap kita buka dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran, dalam program Newscreen Morning IDX Channel, Kamis (29/4/2021).
Maulana merespon langkah pemerintah melarang warga negara India untuk masuk ke Indonesia sebagai langkah tepat yang harus di ambil. Namun ia berharap negara asing dari negara lain masih bisa masuk ke Indonesia.
Menurutnya, industri pariwisata hotel dan restoran sangat bergantung pada pergerakan manusia. Pembatasan aktivitas masyarakat secara langsung dapat memukul industri sehingga tidak bergerak.
“Namun kami juga tetap berharap, jangan sampai karena kasus India yang negara lain juga ditutup. Jadi kita lihat case by case nya. Sehingga, karena kenapa begitu, kami juga khususnya di hotel atau di sektor pariwisata itu ada daerah-daerah tertentu yang memang hidupnya, kontribusinya dari asing,” tandasnya.
