Selain itu, nantinya juga terdapat peran UMKM yang menjual berbagai macam makanan di sejumlah hotel yang menjadi tempat menginap para tamu KTT Asean.
"Sehingga acara ini nantinya akan berdampak kepada seluruh masyarakat," ungkapnya.
Adapun saat ini, Tri mengatakan bahwa okupansi hunian hotel jelang KTT Asean yang diselenggarakan di Labuan Bajo telah penuh di booking hingga akhir bulan Mei mendatang.
"Terkahir dari teman teman hotel di Labuan Bajo itu sudah lebih dari 120-130 persen okupansinya. Dan ada beberapa negara sudah mendpositkan uangnya," katanya.
Tri mengatakan bahwa keterisian hunian tersebut tidak hanya terisi oleh berbagai tamu delegasi dari negara anggota KTT Asean, tetapi juga ada masyarakat sekitar NTT yang mengisi hunian tersebut.