Selfie Miftahul Jannah
IDXChannel - Selama helatan Piala Dunia di Qatar, para penjual produk olah raga berharap itemnya akan laris manis. Adidas salah satunya, dalam helatan ini Adida menargetkan penjualannya naik sekitar 400 euro atau setara USD 415 juta. Target tersebut setidaknya bisa naik 2% dari total pendapatan tahunan.
Mengutip Reuters, setelah Adidas mengumumkan target penjualan dari helatan Piala Dunia, Nike tidak segera menanggapi hal serupa. Analis Wedbush Tom Nikic mejelaskan, barang dagangan terkait sepak bola ternyata hanya menyumbang sebagian kecil dari keseluruhan bisnis Adidas dan Nike. Hype seputar Piala Dunia dan kaus tim hanya dapat memberikan efek yang bisa mendorong penjualan barang dagangan jenis lain.
"Jika seseorang di Jerman membeli jersey Piala Dunia, apakah mereka juga membeli sepasang sepatu baru? Atau jika tim yang disponsori Adidas memenangkan semuanya, dalam euforia memenangkan Piala Dunia, apakah orang membeli lebih banyak jersey daripada yang seharusnya mereka miliki? Di situlah Anda bisa melihat beberapa variabilitas," kata Nikic.
Adapun Nike menyediakan kaus untuk 13 tim di Piala tahun ini, termasuk Brasil, Prancis, dan Amerika Serikat, mengalahkan Adidas sebagai pemimpin dalam kaus Piala Dunia. Tujuh tim mengenakan kaus Adidas, termasuk kekuatan sepak bola Jerman, Spanyol, dan Argentina.
Enam negara bermain dengan kaus Puma, dengan New Balance dan perusahaan lain mengisi sisanya.
