“Dalam hal infrastruktur, kita dulu nomor satu di dunia. Kini kita anjlok ke peringkat ke-13 di dunia. Amerika berada di peringkat 13 dalam hal infrastruktur modern.
Namun, kini kita kembali karena kita bersatu dan berhasil mengesahkan UU Infrastruktur secara bipartisan," papar Biden.
Merujuk pada tingginya inflasi, Biden menilai masalah ini bersifat global karena pandemi dan perang di Ukraina, dan sebaliknya memusatkan perhatian pada angka pengangguran yang rendah.
"Kami telah menciptakan 12 juta lapangan pekerjaan baru, lebih banyak pekerjaan yang diciptakan dalam dua tahun ini dibanding yang pernah dibuat oleh presiden mana pun dalam empat tahun," tukasnya.
Biden menyoroti langkah-langkah yang diambil pemerintahnya untuk menghapus utang pinjaman mahasiswa federal (student loan), meningkatkan jumlah warga yang memiliki asuransi, menerapkan program bantuan COVID-19 dan menurunkan harga obat-obatan resep.
Namun, dapatkah Biden meyakinkan warga Amerika tentang sisi positif kebijakannya? Faksi Republik di Kongres bertekad menghentikan Biden untuk tidak bertarung lagi di Pemilu 2024 dengan menyampaikan tanggapan keras atas pidato yang disampaikannya.