Putin mengatakan sebagian utang daerah akan dihapuskan dan lebih banyak dana akan diarahkan ke daerah, termasuk dana infrastruktur senilai USD2,75 miliar per tahun.
“Di tengah masa sulit, meskipun ada cobaan dan tantangan, kami menyiapkan rencana jangka panjang. Ini adalah perilaku negara yang kuat dan berdaulat yang menatap masa depan dengan penuh percaya diri," ujarnya dalam rapat itu.
Moskow juga akan melanjutkan diversifikasi ekonomi. Pendapatan non-migas meningkat sebesar 25% pada 2023.
Putin kerap memuji ketahanan ekonomi Rusia dalam menghadapi sanksi Barat. Setelah mengalami kontraksi sebesar 1,2% pada 2022, perekonomian tumbuh sebesar 3,6% tahun lalu.
Putin menekankan Rusia harus dapat membuat produk berteknologi tinggi yang kompetitif. Anggaran juga akan diprioritaskan untuk tujuan ini.