Sebagai pelaku utama logistik energi nasional, PIS juga aktif mengeksplorasi dan menerapkan teknologi berbasis digitalisasi, seperti penggunaan fleet management system dan real-time monitoring untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon.
Selain itu, PIS juga tengah menjajaki pengembangan kapal berbahan bakar rendah emisi, seperti LNG dan biofuel, sebagai bagian dari roadmap menuju armada yang lebih hijau dan efisien.
Sebagai informasi, separuh lebih dari total kapal yang dioperasikan oleh PIS telah menggunakan biofuel. Sebanyak enam kapal di armada PIS juga telah memanfaatkan LPG dan LNG sebagai bahan bakar alternatif.
Selain itu, 40 kapal di armada PIS telah dilengkapi dengan perangkat hemat energi (energy-saving devices) yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kapal antara 3-20 persen.