sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLN Ajukan PMN hingga Rp 18 Triliun, Mayoritas untuk Listrik Masuk Desa

Economics editor Athika Rahma
22/06/2022 09:55 WIB
PLN berencana menggunakan PMN dari pemerintah untuk meningkatkan elektrifikasi di desa. Itu karena masih banyak desa yang belum mendapatkan aliran listrik.
PLN Ajukan PMN hingga Rp 18 Triliun, Mayoritas untuk Listrik Masuk Desa. (Foto: MNC Media)
PLN Ajukan PMN hingga Rp 18 Triliun, Mayoritas untuk Listrik Masuk Desa. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) berencana menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah untuk meningkatkan elektrifikasi di desa. Itu karena masih banyak desa yang belum mendapatkan aliran listrik.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi menjelaskan hingga 2021 rasio desa berlistrik di Indonesia telah mencapai 99,7 persen, atau tersisa 293 desa belum menikmati listrik. 

"Namun dari angka tersebut, masih ada lebih dari 4.700 desa yang dilistriki secara mandiri dan belum menikmati listrik PLN. Desa-desa ini mayoritas berada di wilayah di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang sulit dijangkau," ujar Evy dalam keterangan resmi, Rabu (22/6/2022).

Evy tak membantah, melistriki desa ini bukan tanpa tantangan. Hal ini karena sasaran desa berlistrik ini mayoritas berada di wilayah 3T dengan akses yang sulit maka secara kacamata bisnis ini tidak feasible. Evy menjelaskan untuk bisa melistriki satu kepala keluarga (KK) di desa terpencil membutuhkan paling tidak Rp 25 juta hingga Rp 45 juta per KK. 

"Untuk itu, di sinilah peran PMN hadir agar seluruh masyarakat meski di desa tetap bisa mendapatkan akses listrik," tambah Evy.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement