sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLN Batalkan Perjanjian Pembelian Listrik dari PLTU hingga 1,3 GW

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
11/09/2023 15:47 WIB
PT PLN (Persero) berhasil membatalkan perjanjian pembelian tenaga listrik sebesar 1,3 Giga Watt (GW) dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.
PLN Batalkan Perjanjian Pembelian Listrik dari PLTU hingga 1,3 GW. Foto: MNC Media.
PLN Batalkan Perjanjian Pembelian Listrik dari PLTU hingga 1,3 GW. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT PLN (Persero) berhasil membatalkan perjanjian pembelian tenaga listrik sebesar 1,3 Giga Watt (GW) dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo dalam PLN Nusantara Power Connect 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). 

"Tiga tahun lalu ada 1,3 GW PLTU batu bara yang sudah berkontrak dengan PLN berhasil kemudian dibatalkan. Artinya ini mengurangi emisi gas rumah kaca lebih dari 150 juta ton CO2 emission of Co2 selama 25 tahun," ujarnya, Senin (11/9/2023). 

Diungkapkan Darmawan, pihaknya juga telah merancang RUPTL yang lebih dan paling hijau dalam sejarah PLN dan Indonesia.

"Kemudian di saat itu kita merancang the greenes RUPTL, yang paling hijau dalam sejarah PLN dan dalam sejarah Indonesia yaitu 51,6% penambahan kapasitasnya berbasis pada energi baru terbarukan," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Darmawan juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan segala upaya agar transisi energi berjalan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Tiga tahun lalu kita dalam proses rencana penyediaan tenaga listrik, sudah ada 13 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara yang kita keluarkan dari perencanaan, fase perencanaan. Dan itu artinya mengurangi emisi gas rumah kaca skitar  1,8 miliar ton Co2 emisiion selama 25 tahun," pungkasnya. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement